Jual Benih Centrosema Pubescens (CP)
Dalam upaya mewujudkan sistem pertanian dan perkebunan berkelanjutan, penggunaan tanaman penutup tanah (legume cover crop / LCC) telah menjadi strategi vegetatif yang penting, terutama pada lahan pascatambang yang memiliki;
- Rawan erosi
- Kondisi masam tinggi
- Drainase buruk
Salah satu spesies tumbuhan atau benih yang sering digunakan yaitu Centrosema pubescens. Tanaman merambat asal Amerika Latin ini dapat memperbaiki kualitas tanam sekaligus menekan gulma secara alami.
Oleh karena itu, benih Centrosema pubescens bisa menjadi pilihan Anda sebagai pelaku usaha perkebunan terutama sawit yang mengelola lahan berskala besar dengan kondisi yang beragam.
Morfologi Tanaman Centrosema pubescens
Benih Centrosema pubescens yang dipasarkan umumnya berupa biji kering utuh berwarna coklat kehitaman dengan bentuk lonjong dan sedikit pipih. Tingkat kemurnian benih berada pada kisaran ≥98%, sedangkan daya kecambahnya mencapai ≥80% jika disimpan dengan benar.
Dalam penyimpanan yang baik (kering, terlindungi dari cahaya langsung dan suhu stabil), benih CP dapat bertahan hingga satu tahun tanpa penurunan kualitas yang signifikan.
Setelah ditanam, benih CP mampu tumbuh menjalar hingga 5 meter dan akan membentuk tajuk rendah dengan daun trifoliat berbulu halus dan bunga berwarna violet pucat.
Selain itu, CP juga menghasilkan polong sepanjang 9-17 cm yang menjadi sumber benih untuk musim berikutnya.
Keunggulan Benih CP
Salah satu kekuatan utama CP terletak pada kemampuannya melakukan simbiosis dengan bakteri Rhizobium melalui nodul akar.
Interaksi ini memungkinkan tanaman untuk menyerap nitrogen dari atmosfer dan mengubahnya menjadi unsur hara yang tersedia di tanah.
Dengan demikian, CP akan tumbuh subur di tanah meski miskin unsur hara dan mampu membantu memperbaiki kesuburan tanah secara alami tanpa ketergantungan pada pupuk nitrogen sintetis.
Lebih lanjut, kehadiran CP terbukti efektif dalam mengatasi defisiensi mineral, khususnya pada tanah dengan kandungan mangan tinggi.
Keunikan ini menjadi nilai tambahan, karena tidak semua leguminosa mampu bertahan di tanah semacam itu.
Karena pertumbuhannya agresif dan cepat, tanaman CP lebih relevan dijadikan penutup tanah pada fase awal tanaman utama seperti kelapa sawit atau karet. Alasannya karena;
- Mampu menekan pertumbuhan gulma
- Mengurangi evaporasi air tanah
- Melindungi permukaan tanah dari erosi akibat hujan tropis yang intens
Sementara itu dari sisi ekologis, keberadaan Centrosema pubescens juga berperan dalam menciptakan mikrohabitat yang lebih seimbang dan menunjang kehidupan mikroorganisme tanah.
Syarat Tumbuh dan Adaptasi Lingkungan
Benih CP akan tumbuh secara optimal dengan memerlukan iklim tropis dengan curah hujan sedang hingga tinggi. Namun demikian, tanaman ini tergolong sangat adaptif dan toleran terhadap kondisi hujan ekstrem sekalipun.
Berikut ini kami berikan ringkasan kondisi tumbuh yang cukup ideal, antara lain;
Faktor Lingkungan | Keterangan |
---|---|
pH tanah | Toleran pada kisaran 4,5–8,0; optimum 5,5–6,0 untuk nodulasi |
Drainase tanah | Toleran terhadap drainase buruk atau lahan becek |
Suhu udara | Ideal pada 22–32 °C |
Ketinggian tempat | 0–800 mdpl (meter di atas permukaan laut) |
Tekstur tanah | Lempung, lempung berpasir, tanah merah laterit |
Dengan toleransi tinggi terhadap tanah masam, CP menjadi kandidat ideal bagi lahan-lahan marginal, termasuk lahan bukaan baru di perkebunan sawit atau lahan pasca tambang yang belum distabilkan secara vegetatif.
Teknik Penanaman Benih CP
Penanaman benih CP relatif sederhana dan tidak memerlukan alat berat apapun. Langkah-langkah sebagai berikut:
1. Persiapan Lahan
Bersihkan gulma tinggi dan semak-semak. Untuk tanah tidak perlu diolah secara intensif, cukup digemburkan ringan saja untuk memudahkan penanaman benih CP.
2. Inokulasi Rhizobium
Apabila benih belum diinokulasi, lakukan pencampuran benih dengan inokulan Rhizobium spesifik agar nodulasi berjalan optimal.
3. Penanaman
Benih ditabur langsung pada permukaan tanah atau ditanam dalam alur dangkal sekitar 1-2 cm saja. Dosis anjuran 2-5 kg per hektar tapi tergantung kepadatan yang diinginkan.
4. Waktu Tanam
Waktu terbaik yang bisa Anda pilih yaitu awal musim hujan. Tujuannya supaya benih memperoleh kelembaban cukup hingga fase kecambah dan pertumbuhan awal tercapai.
5. Pemeliharaan
Lakukan pemangkasan ringan saat tanaman mulai memanjang lebih dari 1 meter. Hal ini punya tujuan agar CP tidak menaungi tanaman utama secara berlebihan.
Selain itu, Anda masih perlu melakukan pemantauan pH tanah untuk menghindari efek toksisitas mangan pada fase awal tanam.
Kemudahan Akses Produk dan Layanan
Benih CP tersedia dalam berbagai ukuran kemasan, mulai dari 1 kg untuk uji coba skala kecil hingga 25 kg untuk kebutuhan korporasi.
Setiap pengiriman dilengkapi informasi teknis penanaman serta panduan penyimpanan. Dan untuk pemesanan dalam jumlah besar, tersedia pula layanan konsultasi.
Kami melayani pengiriman ke seluruh Indonesia, serta mendukung mitra-mitra lokal yang bergerak dalam pengelolaan lanskap berkelanjutan.
Segera dapatkan benih CP terbaik dari kami, dan jadikan lahan Anda lebih produktif, lestari, dan ramah lingkungan.